Minggu, 27 September 2015

Mitsubishi Triton Terbaru Terus Buru Perhatian

Palembang, KompasOtomotif – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meneruskan proses pengenalan terhadap produk barunya, Mitsubishi All-New Triton ke lebih banyak kota. Setelah Jakarta, Balikpapan, Pekanbaru, Pontianak, Lampung, dan Semarang, kali ini giliran Palembang yang menjadi kawasan baru jajahan pikap pekerja itu.

Prosesi peluncuran di Palembang diselenggarakan pada Selasa (22/9/2015) atas kerjasama KTB dengan diler resmi Mitsubishi di area Palembang, PT Lautan Berlian Utama Motor dan PT Berlian Maju Motor.

”Palembang dipilih menjadi kota dilaksanakannya peluncuran All-New Triton untuk semakin memperkuat posisi Triton di Sumatera Selatan, terutama sebagai kendaraan pendukung di sektor perkebunan, industri, dan komoditas,” ujar Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group KTB dalam siaran resmi (25/9/2015).

Pada Juli 2015, Triton menempati posisi market leader untuk kelas small pick up 4x4 di area Sumatera Selatan dengan pangsa pasar 53,2 persen.  Untuk pasar nasional, area Sumatera Selatan memberi kontribusi penjualan hampir 6 persen dengan rata-rata penjualan 27 unit per bulan (retail sales Januari-Agustus 1015).

Layanan PurnajualDi area Sumatera Selatan, KTB memiliki enam diler resmi yang tersebar di kota Palembang, Lahat, Lubuk Linggau, dan Pangkal Pinang. Jaringan tersebut siap melayani kebutuhan after-sales service, baik untuk konsumen fleet, maupun konsumen private dalam bentuk layanan servis kendaraan maupun ketersediaan suku cadang.

KTB masih akan mengunjungi kota-kota lainnya di Indonesia untuk memperkenalkan Sport Utility Double Cabin lansiran Mitsubishi Motors ini kepada para konsumen hingga akhir September 2015 mendatang.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/27/155800415/Mitsubishi.Triton.Terbaru.Terus.Buru.Perhatian
Read More

Beginikah Sosok Yamaha MT-15?

Jakarta, KompasOtomotif – Kabar hadirnya Yamaha MT-15 semakin santer. Ini setelah versi telanjang dari R15 itu tersebar di dunia maya dalam versi rendering atau rekayasa digital. Julak Sendi Design menunjukkan hasil rekayasa berdasarkan berbagai inspirasi desain dari foto atau spyshoot.

Hasil rekayasa desain itu menunjukkan bahwa sosok MT-15 mirip MT-25 dari tangki hingga buritan. Dengan kata lain, MT-15 adalah versi mini dari MT-25. Karakter gagahnya didapat dari tangki bahan bakar yang tinggi, dipadu fairing dengan garis-garis tegas.

Lampu depan dan panel indikator tampak cukup besar. Yang menarik adalah suspensi depan upside down, sama seperti saat spyshootberedar di kalangan blogger. Suspensi ini juga akan membedekan MT-15 dengan New V-ixion Advance yang akan bermain di segmen yang sama.

Dari samping tampak kekar, diteruskan hingga bagian belakang yang meruncing. Beberapa item komponen dibuat sama dengan spyshoot, termasuk adanya sepatbor pada ban belakang yang terpisah dari bagian bodi (rear hugger).

Jika spyshoot sudah muncul, artinya model ini tak lama lagi akan diluncurkan. Yamaha MT-15 siap menambah panas persaingan di segmen sport 150 cc.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/26/082223615/Beginikah.Sosok.Yamaha.MT-15.
Read More

Jumat, 25 September 2015

Motor MotoGP Marquez Masih Bisa Dipesan

Tokyo, KompasOtomotif – Apakah Anda masih ada niatan memboyong speeda motor balap ke garasi? Lalu ada mimpi sesekali menggebernya di sirkuit? Masih ada waktu memesan Honda RC213V-S, versi legal jalanan RC213V yang dipakai Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Tapi, jika memang sudah siap, segeralah memesannya, karena seperti yang dilansir asphaltandrubber, Kamis (24/9/2015), Honda menyatakan bahwa pemesanan cukup berlimpah, dan segera ditutup 30 September 2015.

Pabrik Honda di Hamamatsu, Jepang, menyatakan bahwa sudah mulai membangun sepeda motor ini satu unit dalam sehari. Pernyataan awal, 250 unit RC213V-S akan dikirimkan Honda tahun depan. Angka itu sedikit lebih tinggi dari prediksi awal 220 unit.

Menariknya, sudah lebih dari 300 pemesan yang menyatakan berminat, tercatat pada website khusus RC213V-S. Memang, reservasi di website bukan berarti sudah terjual, apalagi masing-masing pasar di negara tertentu menangani konsumen khusus ini dengan cara yang berbeda.

Di Amerika Serikat misalnya, mewajibkan pemesan untuk menandatangani kontrak dengan diler Honda dan menyerahkan deposit 50.000 dollar AS (sekitar Rp 735 juta) dari harga sepeda motor yang mencapai 184.000 dollar AS (Rp 2,7 miliar).

Indonesia? Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma pernah mengatakan kepada KompasOtomotif, Juni 2015 lalu, bahwa Indonesia hanya mendapat satu unit dan akan dibuat sebagai ikon alias tidak dijual.

Namun dirinya mengatakan ada kemungkinan untuk dijual, atau bisa juga jatah unit ditambah, namun Inuma tidak bisa memastikannya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/25/163300515/Motor.MotoGP.Marquez.Masih.Bisa.Dipesan
Read More

Kamis, 24 September 2015

Ini Hasil Tes Tabrak Pikap Kabin Ganda di ASEAN

Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Selain menguji mobil murah (low cost green car/LCGC), New Car Assessment Program Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) juga melakukan pengujian apda kendaraan pikap kabin ganda yang dijual di Indonesia. Ada empat merek, diantaranya Chevrolet Corolado, Toyota Hilux, Mitsubishi Triton dan Isuzu D-Max.

Dalam pengujian tersebut, seperti KompasOtomotif kutip dari keterangan resmi ASEAN NCAP, Rabu (23/9/2015) dinilai dari beberapa aspek, seperti Adult Occupant Protection (AOP) dan Child Occupant Protection (COP). Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux mengikuti dua penilaian yakni varian standar dan paling tinggi.

Pada aspek AOP, Hilux menerima rating 5 bintang dengan 14,53 poin, sedangkan Triton dengan varian tertinggi dari penilaian AOP mendapatkan nilai 15,22 atau 5 bintang atau paling baik diantara pikap kabin ganda lainnya.

Chevrolet Colorado mendapatkan nilai 14,19 atau 5 bintang, Hilux di AOP mendapatkan nilai 14,54 atau 5 bintang, Triton varian terendah 13,56 persen atau 4 bintang dan terakhir Isuzu D-Max 11,87 persen atau 4 bintang.

Adapun Triton varian standar mendapatkan skor terendah di aspek COP, yakni hanya 48 persen atau 2 bintang, sedangkan merek lainnya seperti Colorado 3 bintang, D-Max dan Hilux 4 bintang.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/23/162900815/Ini.Hasil.Tes.Tabrak.Pikap.Kabin.Ganda.di.ASEAN.
Read More

Mercedes-Benz Tengah Godok SUV Perdana Maybach

Frankfurt, KompasOtomotif – Permintaan Sport Utility Vehicle (SUV) di pasar otomotif global sedang meningkat. Fenomena ini menjadikan para pabrikan mobil berlomba membuat dan menawarkan SUV terbaiknya ke masyarakat. Salah satunya adalah Bentley yang baru meluncurkan Bentayga di Frankfurt Motor Show 2015.

Keberhasilan SUV ultra-mewah milik Bentley ini, seperti dilansir lamanAutomotive News, Selasa (22/9/2015) membuat Mercedes-Benz gerah. Buktinya, melalui merek Maybach, produsen otomotif asal Eropa itu berencana membuat crossover atau SUV mewah seperti Bentley, bersaing di segmen sama.

“Permintaan SUV dan crossover ultra-mewah tampaknya semakin berkembang. Masuknya merek mobil ultra-mewah seperti Bentley menjadikan pasar semakin besar,” ujar Direktur Pengembangan SUV Mercedes-Benz Andreas Zygan.

Zygan tidak membocorkan berapa lama SUV Mercy pesaing Bentley Bentayga itu dibuat. Ia hanya melihat segmen ini tumbuh pesat dalam beberapa waktu terakhir. Mercy pun tidak ingin ketinggalan momen berharga ini.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/22/104900415/Mercedes-Benz.Tengah.Godok.SUV.Perdana.Maybach.
Read More

Tak Lama Lagi "Mobil Murah" Bekas Geser MPV

Jakarta, KompasOtomotif – Komposisi penjualan kendaraan jenis LCGC yang membesar di Indonesia diprediksi akan menggerogoti MPV di pasar mobil bekas tak lama lagi. Meski tidak ekstrem dan mengambil alih tahta MPV sebagai yang terlaris, namun jumlah LCGC bekas di bursa mobil seken yang semakin banyak akan menggoda sebagian orang untuk beralih.

Fischer Lumbantoruan, Chief Operating Officer Mobil88, mengatakan bahwa di pasar mobil bekas, sejauh ini memang masih MPV yang paling diminati. Namun dirinya memrpediksi, komposisi itu akan digerogoti LCGC.

”Kenapa? Saya akan mengacu pada penjualan mobil bekas 2-3 tahun lagi. LCGC mulai tahun ini komposisinya naik. Otomatis, mobil baru tahun ini akan dijual jadi bekas 2-3 tahun lagi. Akan jadi banyak pilihan LCGC nantinya,” kata Fischer, (21/9/2015).

Keyakinan itu juga didasari oleh kebiasaan orang Indonesia yang mulai berubah. Budaya bawa mobil besar untuk bawa banyak keluarga tak lagi ekstrem. Saat ini menurut Fischer justru banyak orang yang happydengan keluarga kecil, ke mana-mana cukup bawa dua anak dalam satu mobil kecil.

”Ada pergeseran. Kalau dulu satu anak satu baby sitter, semua ikut dibawa. Kalau sekarang mulai banyak orang yang malah kalau bisa anakanya gak dibawa kalau mau bepergian. Ini soal culture, tapi tetap porsi terbesar masih akan MPV,” ujar Fischer.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/22/133500915/Tak.Lama.Lagi.Mobil.Murah.Bekas.Geser.MPV
Read More

Rabu, 09 September 2015

GT Radial Mulai "Kencangkan Ikat Pinggang"

Jakarta, KompasOtomotif - Tekanan dollar AS terhadap rupiah yang tinggi membuat hampir semua pelaku industri pendukung otomotif terkena dampaknya. Tak terkecuali produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk, yang memproduksi ban merek GT Radial, IRC dan Zeneos.

"Tingginya nilai dollar sangat berdampak bagi industri kami. Beberapa langkah terpaksa diambil termasuk merubah strategi, tapi kami belum sampai tahap merevisi harga atau menaikan harga produk," ujar General Manager Marketing and Sales Retail PT Gajah Tunggal Tbk Arijanto Notorahardjo kepada KompasOtomotif saat penandatanganan Kustomfest 2015 di JIExpo, Kemayoran (27/8/2015).

Harga, lanjut Ari, kita usahakan tidak berubah. Tapi meski pun nantinya ketuk palu sampai berubah, naiknya itu tidak akan sampai tiga persen karena kalau lebih dari itu konsumen malah akan menjauh,. Sampai saat ini memang belum ada indikasi kenaikan harga.

Langkah utama yang diambil GT Radial adalah dengan mendorong kuota distribusi ekspor ban ke luar negeri, khususnya untuk ban mobil penumpang. Dari beberapa negara, alokasi terbesar datang dari Amerika Serikat. Nilai kontribusi ekspor ke negeri Paman Sam pada kuartal awal mencapai 60 persen, dan menjadi pasar yang signifikan bagi GT Radial.

Efisiensi juga dilakukan Gajah Tunggal menghadapi situasi saat ini. Tapi efisiensi yang dimaksud hal ini buka dari segi produksi atau sampai pengurangan karyawan.

"Melihat kondisinya memang kita lebih berhati-hati terutama dalam pengembangan dan pelebaran sayap. Bila pada pada awal tahun lalau kita berenacana membangun gerai dengan angka sekian, jadi kita kurangkan beberapa tapi tidak sampai setengahnya," ucap Ari.

IIMS-GIIAS
Gajah Tunggal ambil bagian di dua ajang pameran otomotif nasional, Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Menurut Ari, penjualan di dua ajang ini ternyata sama banyak. Bahkan di IIMS, pihaknya mampu melepas 20 set pelek.

"IIMS kelihatannya saja tidak terlalu ramai dibanding GIIAS, tapi penjualan di sini malah banyak. Pelek sudah 20 set, ban sudah 500 pieces lebih. Kalau di GIIAS, ban juga lumayan banyak, tapi pelek masih sedikit," jelas Ari.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/29/075058615/GT.Radial.Mulai.Kencangkan.Ikat.Pinggang.
Read More